AMIL-AMIL JAZM FI’IL MUDHARI’
Amil-amil yang menjazmkanfi’ilmudhari’ ada 18.
Amil-amil tersbut terbagi menjadi 2 macam, yaitu:
1. Amil-amil yang
menjazmkan satu fi’il.
Amil-amil
yang menjazmkan satu fi’il jumlahnya ada 6 huruf yaituلَمْ, لَمَّا, أَلَم, أَلَمَّا, لَامُ اَلْأَمْرِ, لَامُ
الدُّعَاءِ. Seluruh amil ini adalah huruf, berdasarkan
kesepakatan para ahli ilmu nahwu..[2]
Adapun
amil-amil yang menjazmkan dua fi’il. Fi’il yang pertama dinamakan fi’il syarat
dan fi’il yang kedua dinamakan fi’il jawab syarat. Bagian ini terdiri empat
jenis:
a. Amil yang disepakati
sebagai huruf
Jenis yang
pertama adalah amil yang disepakati sebagai huruf. Jenis ini hanya terdiri dari
satu huruf yaitu إِنْ.[3]
b. Amil yang disepakati
sebagai isim
Jenis yang kedua adalah amil yang disepakati sebagai
isim.jumlahnya ada 9, yaitu: مَن, مَا, أي, مَتَى, أَيَّانَ, أَيْنَ, أَنَّى, حَيْثُمَا, كَيْفَمَا.[4]
c. Amil yang berdasar
pendapat yang lebih kuat sebagai huruf.
Jenis ketiga
ini adalah amil yang diperselisihkan, apakah isim atau huruf. Akan tetapi yang
lebih kuat adalah huruf. Amil ini hanya terdiri dari saru huruf yaitu إِذْمَا.[5]
d. Amil yang berdasar
pendapat yang lebih kuat sebagai isim.
Jenis keempat adalah amil yang diperselisihkan, apakah
merupakan isim atau huruf. Akan tetapi, yang lebih kuat amil tersebut merupakan
isim. Amil jenis hanya terdiri dari satu isim yaituمَهْمَا.[6]
B. Penyebab Fi’ilMudhari’
dijazm serta Perbahannya
Fi’ilmudhari’ dijazm apabila kemasukan huuruf/alat
jazm.Adaun macam dan makna huruf/alat jazm seperti yang
telah dijelasakan dalam pembahasan sebelumnya bahwa huruf Paz terdri
dari 18 dan dibagi ke dalam 2 jenis, yaitu: amil-amil yang menjazmkan 1 fi’il
dan amil-amil yang menjazmkan dua fi’il.
1. Amil-amil yang
menjazmkan satu fi’il.
1) لَمْini dinanamiharaf
nafi, karena menafikka ( menunjukkan arti tidak)
لم يلدولم يولد =tidak beranak dan
tidak pula diperanakkan
2) لَمَّاini searti
dengan لَمْ, yang mengandung
pengertian nafi, jazm dan qalab.
3) أَلَم. Hamzah yang terdapat
dalam أَلَمadalah untuk bertanya.
Tetapi sebenarnyamenunjukkan arti menetapkan (takrir)
4) أَلَمَّاyaitu لَمَّاtetapi disertai oleh hamzah
( ا ) yanng berarti
pertanyaan.
ألما أحسن اليك= belumkah
aku berbuat baik kepada engkau?
5) ل /لا yang berarti do’a. Lam
ini adalah lam amar tetapi dari pihak yang rendah kepada pihak yang lebih
tinggi.
6) لا untuk melarang.
لاتخف = jangan
engkau takut.
2. Amil-amil yang
menjazmkan dua fi’il
a. Amil yang disepakati
sebagai huruf yaitu ان. Huruf ini
menjazmkan dua fi’il yang pertama disebut fi’il syarat dan fi’il yang kedua
disebut jawabnya atau balasannya.
=apabila Zaid berdiri,
niscaya Amr pun berdiri.
b. Amil yang disepakati
sebagai isim
1) مَنadalah
isim syarat yang menjazmkan dua fi’il.
= siapa saja yang engkau tolong,tentu aku pun
menolongnya besertamu
2) مَاadalah isim yang
menjazmkan dua fi’il.
= apa saja yang engkau lakukan, tentu aku pun
melakukan.
3) أيadalah isim yang
menjazmkan dua fi’il.
=siapasaja yang engkaukenal, tentuaku
pun mengenalnya.
4) مَتَىadalah isim yang
menjazmkan dua fi’il.
=kapan saja engkau makan, maka aku pun makan.
5) أَيَّانَadalah isim yang menjazmkan dua fi’il.
= mana saja yang engkau tolong, tentu
aku pun menolongnya.
6) أَيْنَadalah isim yang
menjazmkan dua fi’il.
= di mana saja engkau turun, tentu aku
pun turun.
7) أَنَّىadalah isim yang
menjazmkan dua fi’il.
= setiap engkau menuntut ilmu, tentu
engkau beruntung
8) حَيْثُمَاadalah isim yang
menjazmkan dua fi’il.
= andaikata engkau taat kepada Allah,
maka engkau diberi
9) كَيْفَمَاadalah isim yang
menjazmkan dua fi’il.
= bagaimana saja caranya engkau duduk,
tentu aku pun duduk.
c. Amil yang berdasar
pendapat yang lebih kuat sebagai huruf
= apabila Zaid berdiri, niscaya Amr
pun akan berdiri.
d. Amil yang berdasar
pendapat yang lebih kuat sebagai isim.
= setiap engkau melakukan, tentu
aku pun melakukan.
No comments:
Post a Comment